Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Jalan menuju Desa Empat Suku Menati dan Desa Air Usaha dan menuju wilayah Kecamatan Binduriang sudah mengalami kerusakan. Jalan yang merupakan akses bagi warga untuk mengangkut hasil panen tersebut sudah cukup lama mengalam kerusakan.
Hal tersebut dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan lantaran jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil panen tak kunjung diperbaiki.
“Jalan banyak berlobang dan tanah merah, kalau bawa barang (hasil panen) harus hati-hati takut jatuh (kecelakaan),” ujar Tomi saat melintas di jalan.
Camat Sindang Dataran (SD), Anton Sefrizal, S.STP saat dijumpai di kediamannya pada sabtu (5/11), membenarkan bahwa jalan tersebut sudah mengalami kerusakan. Menurutnya kerusakan jalan tersebut cukup parah.
“Kerusakan jalan itu tergolong cukup lama dulunya aspal hotmix, kini sudah banyak yang berlobang, serta tanah merah yang menjadi dasar jalan tersebut sudah kelihatan, kalau musim hujan jalan licin dan tergenang oleh air, jika musim panas kondisi jalan berdebu,” tutur Camat.
Upaya ingin mendapat perbaikan jalan tersebut dirinya sudah banyak melakukan komunikasi, bahkan dirinya sudah mengajukan proposal ke Bupati Rejang Lebong, dinas PUPR serta anggota DPRD Rejang Lebong.
“Terakhir Desa Empat Suku Menati telah mengajukan proposal pada tahun 2020, bahkan setiap kali musrenbang tingkat Kecamatan warga selalu mengusulkan jalan tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi, ujar Camat.
Agar memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil panen dirinya berharap agar pihak Pemerintah Rejang Lebong bisa menganggarkan utuk perbaiki jalan itu di tahun 2023.
“Supaya setiap warga yang ingin mengakut hasil pertanian baik itu kopi dan gula aren bisa lancar, sebab di Desa Empat Suku Menati dan Desa Air Usah merupakan penghasil buah kopi dan gula aren terbanyak,” kata camat. (Mawid)
