Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Warga Desa Lubuk Bingin Baru Kecamatan, Sindang Beliti Ilir (SBI) dan warga Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong mengeluh lantaran jembatan penyebrangan tak kunjung di bangun.
Keluhan tersebut di sampaikan langsung oleh kepala desa Lubuk Bingin Baru Helenra, dijelaskannya bahwa semenjak tahun 2019 Pemdes membuka jalan yang menghubung antara desa Lubuk Bingin Baru dengan Kelurahan Lubuk Binjai Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau Sumsel.
Menurutnya, dengan adanya bangunan jembatan penghubung tersebut memudahkan masyarakat untuk menjual hasil pertanian. Karena katanya, jarak dari Desa Lubuk Bingin Baru ke Kota Lubuklinggau lebih dekat dibandingkan dengan jarak ke PUT.
“Kalau jalanya sudah bagus, hanya saja sampai sekarang belum ada jembatan, kalau jembatan sudah di bangun, saya yakin transportasi untuk menuju 3 Kecamatan itu bisa lancar,” kata Kades.
Selain itu, dijelaskannya jarak tempuh untuk menuju ke Kota Lubuklinggau hanya memakan waktu 15 menit saja dengan jarak tempuh 4 km. Sedangkan untuk menuju arah PUT dengan jarak tempuh sekitar 25 km, memakan waktu 1 jam.
Saat ini, diakui Helenra bahwa pihaknya telah melakukan upaya agar jembatan tersebut segerah dibangun. Bahkan pihaknya sudah mengajukan proposal ke DPRD dan Bupati Rejang Lebong dan setiap Musrenbang tingkat Kecamatan sudah pernah disampaikan.
“Wakil Gubenur propinsi Bengkulu pun sudah melintas di sungai itu, saat itu pak Wagub menghadiri undangan warga Lubuk Bingin Baru dan kebetulan beliau bersama rombongannya mau ke Kota Lubuklinggau mengingat jarak tempuhnya dekat beliau melintasi jalan itu,” ujarnya. (Mawid)
