Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Terbengkalainya Balai Beni Ikan (BBI) yang berada di Desa Belumai 1, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu mendapat perhatian serius dari tokoh masyarakat Lembak, Kamis (14/3/2024).
Daeng Oktora yang merupakan tokoh masyarakat Lembak meminta kepada pemerintah Kabupaten Rejang Lebong agar segera memanfaatkan kembali kolam air deras milik BBI agar bisa digunakan oleh masyarakat.
Daeng menegaskan bahwa Dinas Pertanian dan Perikanan harus memikirkan bagaimana cara agar kolam air deras yang berjumlah 40 petak harus bisa digunakan.
“Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan dana miliaran untuk membangun kolam tersebut, saya ingat di era bupati suherman sering melakukan panen raya bersama kelompok tani,” papar Daeng.
Tokoh masyarakat yang kerap menyoroti persoalan sosial ini juga mengungkapkan bahwa di era bupati Hijazi kolam tersebut di kelola oleh pihak ke tiga dan setelah pergantian bupati bangunan tersebut diduga sengaja ditelantarkan.
“Kalau saja pihak Pemda Rejang Lebong tidak ada solusi untuk pengelolaan kolam air deras itu, serahkan saja kepada Pemerintah Desa sekitar biar di bisa dikelola dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), aset pun bisa terjaga dan kolam air deras asal Desa Belumai ini merupakan pemasok ikan terbesar di wilayah rejang lebong ini,” usulnya.
Dari data yang didapatkan, semenjak tahun 2017 yang samapai sekarang lokasi kolam air deras saat ini terlihat kumuh dan ditumbuhi rumput liar sehinga 40 petak kolam air deras dan 18 petak kolam pembibitan dan gedung lainnya terkesan tidak terawat. (Mawid)
