Rejang Lebong (Radar Lembak ) – Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah melakukan kunjungan kerja di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang, Desa Balai Buntar Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Kabupaten Rejang Lebong. Sabtu (6/1/2024).
Dalam kunjungan kerjanya gubernur Bengkulu memberi santunan jaminan kematian kepada almarhuma Siti Nurhayati warga Desa Warung Pojok, Kecamatan Sindang Dataran dan almarhuma Haidah warga Desa Balai Buntar sebesar 42 juta untuk satu santunan yang diterima langsung oleh ahli waris dan sekaligus meresmikan rumah layak huni.
H Rohidin Mersyah dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan di Kabupaten Rejang Lebong ini dilakukan secara paketan. Di sampaiknya bahwa dirinya sudah meresmikan rumah layak huni di Desa Taba Padang yang merupakan program dari BAZNAS dan Dinas Perkim Propinsi Bengkulu.
“Tadi sudah kita resmikan dan langsung di fungsikan untuk warga yang mendapat program bedah rumah,” sebutnya.
Selain itu H Rohidin Mersyah juga menyampaikan bahwa ia dan rombongan mengunjungi Desa Balai Buntar untuk memberi santunan asuransi tenaga kerja yang sudah di programkan di tahun 2023. Dalam program tersebut tenaga kerja non formal bila ada yang meninggal dunia akan diberikan santunan.
“Mereka mendapat santunan uang sebesar 42 juta untuk yang meninggal, dan apa bila ada yang sakit mereka juga mendapat biaya pengobatan karena program ini sangat baik dan membantu masyarakat Provinsi Bengkulu, seandainya ada kepala keluarganya meninggal dunia dan sudah menjadi peserta selama 3 tahun maka anaknya berhak mendapat jaminan beasiswa sampai ke perguruan tinggi,” paparnya.
Dalam waktu yang bersamaan gubernur Bengkulu ini juga membeberkan program yang ditelah di tetapakan ditahun 2023 lalu sangat membantu masyarakat terutama dunia pendidikan dan pada tahun 2023 BPJS tenaga kerja sudah 39 ribu peserta yang telah di daftarkan.
Sementara itu kepala desa balai buntar Kurniawan menyampaikan ungakapan terimakasih kepada gubernur Bengkulu yang telah menyempatkan hadir di Desa Balai Buntar untuk memberi santunan kepada warganya.
Dalam kesempatan itu ia berharap pada tahun 2024 ini program bedah rumah dilanjutkan karena katanya di Desa Balai Buntar ini masih banyak rumah yang belum layak huni.
“Ada 24 rumah yang tidak layak huni ini kami berharap 2024 ini segera di bedah,” tegasnya. (Mawid)