Musi Rawas, (Radar Lembak) – Anggota DPRD Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali serap aspirasi masyarakat. Kali ini anggota DPRD Provinsi Sumsel menjumpai masyarakat Kecamatan Selangit dan Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel, (5/2/2024).
Reses masa sidang I tahun 2024-2025 ini dimulai dari 29 Januari 2024 hingga 5 Februari 2024, yang diikuti 4 anggota DPRD yakni H Toyeb Rakembang fraksi PAN, H A Gani Subit fraksi Demokrat, H Solehan Ismail fraksi Grindra dan H Novian Fauzi dari Fraksi Nasdem.
Koordinator reses tahap I, H Toyeb Rakembang menyampaikan bahwa dirinya bersam anggota DPRD lainya melaksanakan reses dengan bertujuan untuk menyerap aspirasi, termasuk keluhan masyarakat.
“Reses itu momentum masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan hingga permasalahan-permasalahan kepada anggota DPR,” ucap Toyeb sapaannya.
Dalam kegiatan reses menurut Toyeb, selain menerima aspirasi hingga keluhan masyarakat. Anggota DPRD Provinsi Sumsel yang melakukan reses pun menyampaikan laporan apa yang sudah dikerjakan (kinerja DPRD Provinsi Sumsel) dan program-program pemerintah.
“Dalam reses pun para anggota DPRD akan memantau dan mengevaluasi realisasi pembangunan pemerintah di Dapil 8 ini, dan reses tidak hanya menyerap aspirasi, keluhan masyarakat. Tapi, evaluasi, pemantauan pembangunan pemerintah di Dapil 8. Reses juga bertujuan membangun kepercayaan kontituen di Dapil,” ujarnya.
Selain itu H Toyeb Rakembang juga menyampaikan output dari kegiatan reses DPRD Sumsel ini diantaranya ; aspirasi, keluhan hingga permasalahan masyarakat dilaporkan atau diajukan dalam pokok-pokok pikiran atau laporan reses yang akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel pada saat sidang paripurna.
Seaat ditanya mengenai apa saja usulan masyarakat dirinya menyampaikan bahwa ususlan masyarakat tidak jauh dari reses-reses sebelumnya. Masyarakat masih banyak mengusul persoalan pembangunan, seperti yang disampaikan oleh Ujang Suryatan kepala Desa Taba Gindo, Kecamatan Selangit ia mengusulkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) serta lampu jalan agar masyarakat yang notabenenya adalah petani bisa lancar untuk mengankut hasil pertanian.
Dirinya pun juga mengungkapkan usulan Lisnawati kepala Desa Wonorejo Kecamatan Tugumulyo yang juga mengusul pembangunan jalan dan lampu jalan, dan persoalan pupuk yang langka saat ini.
“Banyak usualan masyarakat yang kita tampung, kita akan perjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat karena kita sudah dipercaya oleh masyarakat sudah kewajiban kita untuk memperjuangkannya,” tegas Toyeb. (Mawid)