Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Kecamatan SBI, SBU, PUT, Binduriang dan Kota Padang, Minggu (22/1/2023) kembali melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Kali ini reses dilaksanakan di aula kantor camat Padang Ulak Tanding (PUT) dihadiri 6 anggota DPRD, Asli Matap (Partai PAN), Mardi (Partai Perindo), M Yusuf (Partai Demokrat), Henri (Partai Hanura), Nirwan Paraji, S.Sos (Partai Nasdem), Destiansyah (PDIP) dan Camat PUT, Riduan, Skm.
Saat forum reses dimulai, aspirasi dari masyarakat mulai bermunculan, Seh warga Desa Taktoi menyampaikan usulan tentang kesehatan, sebab saat ini belum ada tenaga medis (bidan) yang bertugas di desanya. Di samping itu juga ia menambahkan kurangnya Dokter di Puskesmas sehingga pelayanan berobat belum memadai.
Seh berharap, agar dibangun pabrik sawit di wilayah Kecamatan PUT, menurutnya banyak lahan sawit yang luasnya puluhan hektar, namun disayangkan tidak dimanfaatkan
“Kalu saja ada pabrik sawit bisa mengurangi angka pengangguran,” kata Seh.
Riduan warga Desa Lubuk belimbing I juga mengusulkan rusaknya kantor camat SBI akibat kebakaran agar segera dibangun. Dirinya menyarakan kepada 6 anggota DPRD itu agar bendungan yang rusak di Desa Lubuk Belimbing I segera diperbaiki, hal ini sangat berdampak bagi petani padi sawah, tegasnya.
Selain persoalan kesehatan, pertanian dan pembangunan, masyarakat mengeluh lantaran air bersi dari PDAM Kecamatan PUT saat ini belum juga di selesaikan, bahkan setiap hari warga PUT selalu mengkonsumsi air tak layak konsumsi. Saat itu masyarakat kembali mengusulkan penerangan lampu jalan yang juga belum terealisasi. Dihadapan anggota DPRD warga meminta agar wakilnya memperhatikan dunia pendidikan khusunya wilayah lembak, usul Edi warga Kelurahan Pasar PUT.
Dari banyaknya usulan masyarakat, satu persatu 6 orang anggota DPRD menangapi aspirasi masyarakat, sesuai dengan komisi dan mitra kerjanya, Asli Matap, Henri dan M Yusuf dari komisi II yang bermitra dengan PDAM, penerangan lampu jalan dan Dinas pertanian. Sedangkan Mardin dari komisi I yang bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan lalu Nirwan Praji, S.Sos bersama Destiansyah bermitra dengan Dinas PU PR.
Dari banyaknya usulan masyarakat ada berapa poin yang menjadi skala prioritas salah satunya air bersih. Dikatakan Destiansyah, bahwa permasalahan air bersih setiap sidang paripurna selalu ia sampaikan, artinya anggota DPRD Dapil III selalu menyuarakan apa yang menjadi permasalahan masyarakat di kelurahan PUT ini.
“Kami menyarankan agar Bupati segera mencopot Direktur PDAM Rejang Lebong karena tidak mampu menyelesaikan permasalahan air bersih yang ada di Kelurahan Pasar PUT,” tegas Destiansyah.
Hal berbeda yang disampaikan Nirwan Paraji, S.Sos yang merupakan ketua Komisi III menyampaikan di tahun 2023, komisi III yang merupakan mitra kerja Dinas PU PR telah menetapkan berbagai kegiatan.
“Pembagunan Jembatan Desa lubuk Blimbing II, jalan Desa Karang Baru Lubuk Tunjung, jembatan air beliti Desa Lubuk Alai, Pembagunan JUT Desa Tanjung Sanai I, Pembangunan masjid Kelurahan Pasar PUT, pembagunan masjid Desa Taktoi, pembagunan masjid Desa Tanjung Sanai II, pembagunan pelapis tebing Desa Belumai, bedah rumah, pembangunan jalan Desa Durian Mas,” terangnya. (Mawid)
