Muratara, (Radar Lembak) – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) H. Subhan Fraksi PKS, H. A Gani Subit Fraksi Demokrat, H. Hasbi Asadiki Fraksi Golkar dan Hj. Rita Suryani Fraksi PDIP, menggelar Reses masa sidang III tahun 2022. (8/12/2022).
Reses yang dimulai dari tanggal 1 Desember sampai dengan 8 Desember tahun 2022. Kali ini difokuskan di Kabupaten Musi Rawas Utara, dipusatkan di Kecamatan Ulu Rawas dan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Koordinator Reses H. M Subhan menerangkan reses yaitu untuk menyerap aspirasi sekaligus bertemu dengan masyarakat. Hasil reses akan kita sampaikan saat rapat paripurna di Provinsi.
Selain menyerap aspirasi meraka juga bertemu konstituen masyarakat kemudian usulan dan aspirasi masyarakat tersebut akan dibahas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan di tahun 2023 mendatang, jelas Subhan.
“Memang Reses tahap ketiga di tahun 2022 ini sudah dijadwalkan di Provinsi, ada beberapa usulan masyarakat seperti perbaikan infrastruktur jalan, siring, gedung sekolah serta UMKM, aspirasi ini tentu saja kita tampung dan kita perjuangkan saat paripurna,” ujar anggota DPRD Sumsel tersebut
Selain itu ia juga mengapresiasi masyarakat yang sudah pro aktif menyampaikan aspirasi dan usulan apa saja yang akan menjadi kebutuhkan.
Baturahman Kepala Desa Sukomoro Kecamatan Rawas Ulu, dirinya selaku pemdes mengusulkan bantuan kantor desa, mengingat kantor desa sudah pindah selama empat kali terakhir berpindah ke pengelolaan sampah.
“Desa kami sebagai desa unggulan, juga beberapa waktu lalu sempat mewakili kabupaten ketingkat Provinsi. Tapi hingga saat ini belum mendapat bantuan. Semoga dengan adanya reses ini kami dapat dibantukan pembangunan kantor desa,” jelasnya.
Ditempat berbeda Kepala Darwayus Sekolah SMA Napalicin mengungkapkan aspirasinya kepada anggota DPRD Provinsi yang membidangi pendidikan guna membangun kelas jauh di desa Pulau Kidak.
“Mengingat banyaknya minat anak Desa Pulau Kidak melanjutkan pendidikan, namun terkendala jarak dan ekonomi kami maka kami membuka kelas jauh seadaanya. Semoga Anggota DPRD Provinsi dapat merealisasikan keinginan kami,” harapnya. (Mawid)