Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu ternyata masih banyak meninggalkan infrastruktur yang rusak.
Infrastruktur tersebut berupa jalan yang berada di Kabupaten Rejang Lebong (Lembak) Kecamatan, Padang Ulak Tanding (PUT), Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Kota Padang yang dinilai cukup parah, Selasa (21/5/2024).
Yanto warga asal Kota Padang mengatakan bahwa jalan dari Kecamatan PUT hingga Kota Padang banyak mengalami kerusakan. Disebutnya jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemprov Bengkulu yang sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan.
“Kerusakan jalan berada di depan Brigif 8/Garuda Cakti, tanjakan naboh, jalan lingkungan bangsal batu bata desa Guru Agung, tanjakan tebing napal lung dasa Karang Baru, dan jalan jembatan sungai Beliti di Desa Merantau, banyak lobang berukuran besar ditangah jalan dan ada beberapa titik yang longsor akibat tergerus air,” ungkap Yanto.
Masih kata Yanto bahwa kondisi jalan yang ada di daerahnya selalu mengancam keselamatan pengguna jalan, tak heran warga sering mendapat informasi adanya kecelakaan akibat menghindari lobang.
“Sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak, ditambah rumput yang tinggi menggangu padangan warga dan kecelakaan pun tak terelakan,” ujarnya.
Selain itu, sebelum dilantiknya Rosjonsyah sebagai Wakil Gubernur Bengkulu dirinya pernah melakukan pertemuan dengan masyarakat di Desa Lubuk Alai 2020 lalu.
Rosjonsyah mengatakan kalau dirinya bersama dengan Rohidin Mersyah terpilih pada Pilgub 2020 jalan yang berada di wilayah Lembak menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita bersama karena masyarakat sudah memilih kita sudah saataya kita juga membatu masyarakat.
Namun hal tersebut disayangkan, ucapan yang sudah di lontarkan oleh Wakil Gubernur itu belum bisa dibuktikan karena masih banyak jalan yang rusak. (Mawid)