Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Pilu dan menyedihkan yang dialami Eli Mulyadi (48) warga desa Lubuk Belimbing II, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, harus merelakan harta bendanya hangus dilahap si jago merah. (31/3/2024).
Diceritakan Eli Mulyadi saat dijumpai dikediamannya bahwa saat terjadinya kebakaran api pertama kali dilihat oleh anak kandungnya Ade. Saat itu Ade sengaja mampir di rumah orang tuanya dan melihat segumpal asap yang berada dilantai 2 rumah miliknya
“Ade melihat adanya kumpulan asap di lantai dua Ade pun langsung kelantai atas untuk melihatnya. Melihat api sudah membesar ade langsung berteriak meminta tolong,” kata Eli.
Mendengar teriakan anaknya korban bersama warga yang berada dilokasi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Dan naasnya dalam jangka tidak lama api pun menghanguskan dua rumah yang berdekatan denganny.
Akibat peristiwa itu Eli Mulyadi mengalami kerugian Rp 300.000.000 karena tidak ada satu pun harta benda miliknya terselamatkan. Saat ini korban harus merelakan satu unit motor Vario, 4 set kursi, 3 buah lemari, isi warung, kulkas, surat-surat kendaraan motor dan mobil, surat berharga, uang 20 juta dan emas puluhan gram, dan saat ini korban bertempat tinggal dikediaman saudaranya.
Di tempat yang sama kepala Desa Lubuk Belimbing II Midar Mini membenarkan bahwa warganya mendapat musibah kebakaran. Dikatanya saat ini dirinya sudah menyampaikan kepada pemerintah Kecamatan agar korban mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Rejang lebong.
“Kita Pemerintah Desa sudah melaporkan permasalah ini kita berharap ada bantuan dari Pemkab Rejang Lebong,” ujar Kades.
Camat Sindang Beliti Ilir (SBI) Debi Jonson juga membenarkan bahwa di Desa Lubuk Belimbing II telah terjadi kebakaran dan menghanguskan 2 rumah. Dikatanya setelah terjadinya musibah itu pihaknya sudah melaporkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melui pesan Whatsapp.
“Mukin hari Senin nanti kita akan kirim surat secara tertulis kepada bupati Rejang Lebong dan Baznas Dinas Sosial” sampai Camat. (Mawid)
