Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Setelah kejadian oknum wali murid yang aniaya guru SMA 7 Rejang Lebong yang membuat matanya luka. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Propinsi Bengkulu Saidirman, bersama dengan ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Propinsi Bengkulu Haryadi membesuk korban.
Saat ini guru yang kesehariannya mengajar olahraga tersebut di rawat di rumah sakit Ar Bunda Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan (Sumsel) agar mendapat perawatan setelahnya bisa kembali melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. (2/8/2023)
Guru yang mendapat perawatan itu bernama Zahraman (58) yang mengalami luka di bagian mata kanannya akibat kena ketapel oleh wali murid berinisial AR (45) warga simpang Beliti Kecamatan Binduriang. Dimana peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/8) disaat jam belajar.
Saidirman saat mengunjungi Zahraman mengatakan, bahwa dirinya bersama rombongan dari Bengkulu menjenguk guru olahraga SMA N 7 Rejang Lebong yang mengalami luka di bagian mata setelah di dianiaya oknum wali murid.
“Tadi kita sudah melihat langsung kondisinya serta memberi support dan dukungan secara moril terhadap korban yang mengalami luka,” sampainya.
Dalam waktu dekat ini Saidirman mengatakan, kita dari pihak Dikbud Provinsi Bengkulu akan melakukan pertemuan dengan guru serta wali murid SMA N 7 Rejang Lebong.
“Nanti akan kita beri pemahaman terhadap para wali murid supaya hal ini tidak terulang kembali,” sampainya.
Di tempat yang sama Haryadi juga menyampaikan, pengurus PGRI Propinsi baik itu Kabupaten Rejang Lebong saat ini berduka yang sangat dalam atas musibah ini.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa PGRI Propinsi Bengkulu mengutuk keras tindakan oknum wali murid yang telah melakukan penganiayaan terhadap guru SMA N 7 Rejang Lebong.
“Kami sudah melakukan kordinasi langsung kepada Kapolda Bengkulu, agar bisa mengusut tuntas kasus ini serta menangkap langsung pelakunya,” tegasnya.(Mawid)
