Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SD N) 24 Rejang Lebong Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu saat ini memprihatinkan. (31/7/2023)
Pasalnya ada beberapa lokal (ruang belajar) dan satu kantor yang saat ini rusak. Kerusakan tersebut terjadi semenjak tahun 2011 sampai sekarang belum di lakukan perbaikan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini di ungkapkan salah satu guru Honor Antoni menurut keterangan guru itu hampir setiap lokak sekolah sudah mengalami kerusakan. Dirinya menuturkan saat ini plafon, lantai, pintu, sudah mengalami kerusakan bahkan dikala turun hujan atap pun bocor dan aktivitas belajar menjadi terganggu.
“Atap sudah banyak yang bocor, kalau di musim hujan aktivitas belajar dan mengajar pun terganggu,” tutur Antoni.
Bahkan Antoni juga menyampaikan bahwa saat ini dinding pembatas antara kelas sudah banyak yang bobrok. Untuk menghindari keleluasaan siswa, guru bersama wali murid membuat pembatas kelas dari bambu.
Selain itu guru dan siswa menjadi cemas saat sedang belajar mengajar, karena kondisi plafon yang ada didalam kelas sudah rapuh termakan usia.
“Kepada pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong, agar segerah melakukan perbaikan terhadap sekolah ini,” ucapnya.
Di tempat yang berbeda Lurah kelurahan Dusun Baru Burhanudin juga ikut berkomentar terkait gedung sekolah yang ada di Kelurahannya.
Menurutnya, dirinya sudah melihat langsung kondisi sekolah tersebut. Bahakan dia pun sudah pernah menyampaikan masalah itu kepada dinas, namun sampai sekarang kondisi sekolah itu masih dalam ke adan rusak berat bahkan sudah tidak layak di tempati.
“Kondisi sekolah sudah rusak, jadi sudah wajar kalau ingin diperbaiki,” ujarnya.
Menanggapi hal ini Hanapi Sekretaris Dikbud Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan, bahwa seharusnya pihak sekolah proaktif melihat kondisi gedung sekolah.
“Pihak sekolah harus segera melakukan berkoordinasi, ke Dikbud bagian SD, serta pihak sekolah harus validasi dapodik di bagian sarpras,” kata Sekdis saat di hubungi melalui WhatsApp. (Mawid)