Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Hujan deras serta angin kencang yang melanda kawasan Desa Bukit Batu, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, membuat jembatan sungai Batunar putus total.
Jembatan yang panjangnya 8 meter dengan dengan kodisi kedalam mencapai 5 meter tergerus oleh air yang meluap, sehingga jalan alternatif yang menghubung Desa Bukit Batu menuju Kecamatan PUT lumpuh seketika.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (15/6/2023) malam, sekitar pukul 02.00 wib. Akibat tingginya curah hujan dan derasnya aliran sungai mengakibatkan debit air naik sehingga jembatan pun menjadi korban keganasan air.
Kepala Desa Bukit Batu M Zulkobri yang berada di lokasi Jumat (16/6), menyampaikan bahwa saat ini kondisi jembatan di desanya putus total. Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan warganya belum bisa beraktivitas baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di ceritakan oleh M Zulkobri, putusnya jembatan itu pertama kali diketahui oleh warganya pada pukul 05.00 wib, saat itu warganya ingin pergi ke Lubuklinggau hendak membeli bahan kebutuhan rumah tangga. Setibanya di lokasi dia terkejut melihat jembatan putus.
“Ada warga yang melapor kepada saya bawah ada jembatan putus total,” kata kades.
Melihat kejadian itu saat ini puluhan warga Desa Bukit Batu secara gotong royong memperbaiki jembatan yang putus degan alat seadanya.
Akibat putusnya jembatan tersebut, puluhan pelajar SD, SMP, dan SMA tidak bisa pergi ke sekolah karena jembatan yang sering dilintasi saat ini putus.
“Adanya jembatan yang putus ini kita dari pemdes telah melapor kepada pihak kecamatan dan pihak dinas yang terkait supaya segera ada penanganan,” harap Kades.
Di tepat yang sama camat PUT Redo Krisyanto terlihat berada di lokasi jembatan yang putus itu. (Mawid)