Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Beredar video amatir yang memperlihatkan puluhan warga Trans Bukit Marbau, Desa Bukit Batu, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang lebong yang membawa seorang wanita dengan menggunakan tandu.
Video amatir itu di ungga pada Jumat (12/5/2023) oleh akun Facebook Aan Rahmawan yang berdurasi sekitar 1.39 menit.
Diketahui wanita yang berada di video tersebut bernama Ernah (34) yang merupakan warga trans Bukit Batu yang hendak melahirkan.
Diceritakan Aan, pemilik akun facebook, bahwa ibu Ernah sudah ada tanda-tanda akan melahirkan. Kemudian pada pukul 02.00 dini hari, ibu Ernah melahirkan seorang bayi jenis kelamin perempuan.
Saat melahirkan, ibu Ernah dibantu oleh dukun bayi yang berada di Trans Bukit Marbau. Setelah Bayi itu dilahirkan ternyata ibu Ernah kembali merasakan kontraksi yang menandakan masih ada satu bayi lagi di perut nya.
Dalam kondisi yang sangat memperihatinkan, dengan tali pusar bayi yang masi menempel, suami ibu Ernah berusaha meminta pertolongan kepada bidan Desa Bukit Batu untuk melihat keadaan istrinya. Mengingat akses jalan menuju Trans Bukit Marbau kondisinya sangat rusak bidan pun tidak bisa datang ke lokasi.
“Keesokan harinya puluhan bahu-membahu membawa ibu Ernah ke luar dari Trans Bukit Marbau, dengan mengunakan tandu darurat yang terbuat dari batang kayu,” kata Aan.
Saat itu, kata Aan mereka membawa ibu Ernah dengan jarak tempuh 6 km menuju Desa Bukit Batu, dang dengan kondisi jalan yang rusak, warga pun bergantian untuk menggotong ibu Ernah yang saat itu bayinya sudah di luar rahim dengan kondisi tali pusar belum terpotong.
“Perjalanan tersebut kami tempuh dengan waktu 5 jam. Setiba di Desa Bukit Batu pukul 11.30 wib ibu Ernah langsung di bawah ke Puskesmas Kecmatan PUT,” tutur Aan.
Setelah sampainya ibu Ernah di Puskesmas, ternyata pasilitas Puskesmas PUT masih terbatas dan akhirnya ibu Ernah pun di rujuk ke Rumah Sakit Sobirin yang ada di Kota Lubuklinggau, saat itu juga ibu Ernah langsung mendapat pertolongan dan ibu Ernah pun kembali melahirkan bayi yang berjenis kelamin laki-laki.
Kepala puskesmas PUT, Eyeni Sukesi membenarkan diakuinya kalau ibu Ernah yang ingin melahirkan sempat di bawak puskesmas PUT. Tapi dengan kondisi yang sangat darurat dan, saran dari dokter Puskesmas agar segera di lakukan rujukan ke RSUD kota lubuk Linggau.
“Di Puskesmas ibu Ernah sudah kita tangani sesuai kemapuan kita dan dengan alat seadanya, kami pun melakukan rujukan ke RSUD terdekat,” katanya.
(Mawid)